Candi Wringin Branjang terletak di Desa Gadungan, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar, Provinsi Jawa Timur.
Struktur Candi Wringin Branjang
Candi Wringin Branjang berdenah persegi empat dengan panjang 4 meter Lebar 3 meter sedangkan tingginya mencapai 5 meter. Arah hadap candi Wringin Branjang menghadap ke utara.
Candi Wringin Branjang memiliki keunikan tersendiri dari candi-candi lainnya; selain bentuknya menyerupai rumah, bangunan ini pun terletak di puncak Gunung Gedang
Sekitar 50 meter dari Candi Wringin Branjang ke arah utara, banyak terdapat situs candi, hampir 4 titik candi yang dapat di jumpai. Keberadaannya berdekatan dengan rumah warga. Jarak yang jauh dari kota, kemudian minimnya perhatian terhadap candi ini, menjadikan kondisi situs candi sekitar Waringin Branjan sangan memprihatinkan. Menurut keterangan warga sekitar, masih banyak temuan-temuan candi di wilayahnya, sebuah informasi yang menarik, sebaran candi yang diperkirakan ada pada radius 5 hektar. Banyak temuan yang berharga di sekitar wilayah Candi Wringin Banjang dan tidak sedikit arca sampai benda berharga lainnya diketemukan di daerah ini.
Candi Wringinbranjang dalam Sejarah
Sampai saat ini belum banyak data yang menyebutkan Candi Wringin Branjang sebagai bangunan yang memiliki kaitan dengan salah satu kerajaan di Jawa Timur. Akan tetapi, dari penggalian yang dilakukan tahun 1915, diketemukan arca Dewi Sri dalam keadaan patah menjadi dua bagian. Dengan adanya arca tersebut dapat diperkirakan bahwa agama yang melatarbelakangi Candi Wringin Branjang adalah Hindu.
Pemugaran Candi
Candi Wringin Branjang dan candi-candi di sekitarnya belum pernah mengalami pemugaran. Data menarik yang kami temui adalah: candi ini lambat laun akan menghilang, entah dicuri atau mungkin ada penyebab lainnya, karena dari keterangan masyarakat sekitar candi, banyak benda berharga yang telah pindah tangan.
Kepustakaan
Abas, H.M.S, Drs, M.Si. dkk. 2001. Peninggalan Sejarah dan Kepurbakalaan di Jawa Timur. Jawa Timur: Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Timur.
Agus Sunyoto. 2000. "Petunjuk Wisata Sejarah Kabupaten Malang". Malang: Lingkaran Studi Kebudayaan Malang
Tim Koordinasi Siaran Direktorat Jenderal Kebudayaan. 1995. Khasanah Budaya Nusantara VI. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Narasumber
Masyarakat sekitar Gunung Gedang dan Candi Wringin Branjang
http://www.wacananusantara.org/2/511/candi-wringin-branjang
Struktur Candi Wringin Branjang
Candi Wringin Branjang berdenah persegi empat dengan panjang 4 meter Lebar 3 meter sedangkan tingginya mencapai 5 meter. Arah hadap candi Wringin Branjang menghadap ke utara.
Candi Wringin Branjang memiliki keunikan tersendiri dari candi-candi lainnya; selain bentuknya menyerupai rumah, bangunan ini pun terletak di puncak Gunung Gedang
Sekitar 50 meter dari Candi Wringin Branjang ke arah utara, banyak terdapat situs candi, hampir 4 titik candi yang dapat di jumpai. Keberadaannya berdekatan dengan rumah warga. Jarak yang jauh dari kota, kemudian minimnya perhatian terhadap candi ini, menjadikan kondisi situs candi sekitar Waringin Branjan sangan memprihatinkan. Menurut keterangan warga sekitar, masih banyak temuan-temuan candi di wilayahnya, sebuah informasi yang menarik, sebaran candi yang diperkirakan ada pada radius 5 hektar. Banyak temuan yang berharga di sekitar wilayah Candi Wringin Banjang dan tidak sedikit arca sampai benda berharga lainnya diketemukan di daerah ini.
Candi Wringinbranjang dalam Sejarah
Sampai saat ini belum banyak data yang menyebutkan Candi Wringin Branjang sebagai bangunan yang memiliki kaitan dengan salah satu kerajaan di Jawa Timur. Akan tetapi, dari penggalian yang dilakukan tahun 1915, diketemukan arca Dewi Sri dalam keadaan patah menjadi dua bagian. Dengan adanya arca tersebut dapat diperkirakan bahwa agama yang melatarbelakangi Candi Wringin Branjang adalah Hindu.
Pemugaran Candi
Candi Wringin Branjang dan candi-candi di sekitarnya belum pernah mengalami pemugaran. Data menarik yang kami temui adalah: candi ini lambat laun akan menghilang, entah dicuri atau mungkin ada penyebab lainnya, karena dari keterangan masyarakat sekitar candi, banyak benda berharga yang telah pindah tangan.
Kepustakaan
Abas, H.M.S, Drs, M.Si. dkk. 2001. Peninggalan Sejarah dan Kepurbakalaan di Jawa Timur. Jawa Timur: Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Timur.
Agus Sunyoto. 2000. "Petunjuk Wisata Sejarah Kabupaten Malang". Malang: Lingkaran Studi Kebudayaan Malang
Tim Koordinasi Siaran Direktorat Jenderal Kebudayaan. 1995. Khasanah Budaya Nusantara VI. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Narasumber
Masyarakat sekitar Gunung Gedang dan Candi Wringin Branjang
http://www.wacananusantara.org/2/511/candi-wringin-branjang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar