Dewi Tara adalah putri Sri Dharmasetu dari wangsa Soma yang kemudian menikah dengan Samaragrawira (Rakai Warak), anak Raja Dhanarindra (wangsa Sailendra) yang kemudian melahirkan dua anak yang masing-masing bernama Samaratungga dan Balaputradewa. Ada juga yang menganalisis bahwa Pramodawardani, istri dari Samaratunggalah, yang merupakan saudara Balaputradewa. Kedua anaknya tersebut kelak memerintah di kerajaan yang berbeda, di Jawa dan di Swarnadwipa.
Yang mengidentifikasikan bahwa Samaratungga adalah saudara dari Balaputradewa, adalah ketika tali persaudaraan antara Samaratungga dengan Balaputradewa mengalami permasalahan, yakni ketika putri tunggal Samaratungga yang bernama Pramodhawardhani berselisih dengan pamannya sendiri, Balaputradewa. Perselisihan tersebut disebabkan oleh perebutan kekuasaan antara Pramodhawardhani dengan Balaputradewa.
Tidak menerima perlakuan tersebut, Balaputradewa menyerang Pramodhawardhani. Namun, dengan dukungan sang suami yaitu Jatiningrat, Pramodhawardhani pun dapat mengalahkan Balaputradewa. Dengan kekalahan tersebut, Balaputradewa memilih untuk hengkang dari Tanah Jawa dan pergi ke Swarnadwipa sampai kemudian menjadi raja di sana.
Kepustakaan
Mulyana, Slamet. 2006. Sriwijaya. Yogyakarta: LKiS.
Sumber :
http://www.wacananusantara.org/5/425/dewi-tara
Yang mengidentifikasikan bahwa Samaratungga adalah saudara dari Balaputradewa, adalah ketika tali persaudaraan antara Samaratungga dengan Balaputradewa mengalami permasalahan, yakni ketika putri tunggal Samaratungga yang bernama Pramodhawardhani berselisih dengan pamannya sendiri, Balaputradewa. Perselisihan tersebut disebabkan oleh perebutan kekuasaan antara Pramodhawardhani dengan Balaputradewa.
Tidak menerima perlakuan tersebut, Balaputradewa menyerang Pramodhawardhani. Namun, dengan dukungan sang suami yaitu Jatiningrat, Pramodhawardhani pun dapat mengalahkan Balaputradewa. Dengan kekalahan tersebut, Balaputradewa memilih untuk hengkang dari Tanah Jawa dan pergi ke Swarnadwipa sampai kemudian menjadi raja di sana.
Kepustakaan
Mulyana, Slamet. 2006. Sriwijaya. Yogyakarta: LKiS.
Sumber :
http://www.wacananusantara.org/5/425/dewi-tara
Tidak ada komentar:
Posting Komentar